Kedelai merupakan salah satu tanaman pertanian yang penting di Indonesia.Kandungan protein yang tinggi dan harganya yang terjangkau menjadikan produk olahan dari kedelai dipilih oleh masyarakat luas.Namun tingginya kebutuhan masyarakat akan kedelai belum bisa diimbangi oleh produk dalam negeri sehungga masih dilakukan import.
Rendahnya produksi kedelai di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor kondisi alam maupun faktor budidaya.Penerapan teknologi dalam bididaya tanaman kedelai masih sangat rendah,ini dapat dilihat dari masih banyaknya petani yang tidak merawat tanaman kedelainya secara intensif.
b. Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai sehingga dapat dipakai sebagai pedoman penggunaan jarak tanam dalam budidaya tanaman kedelai.
c. Hipotesis
Diduga dengan perlakuan jarak tanam pada tanaman kedelai akan memberikan pertumbuhan dan produksi yang optimal.
II. Bahan dan Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lahan praktek BPP Balonggebang dengan alamat Desa Balonggebang,Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk pada tanggal 22 April sampai dengan 17 Juli 2008.
Metode penelitian yang digunakan adalah secara faktorial denagn menggunakan Ranacangn Acak Kelompok ( RAK ) terdiri dari 1 faktor dan 3 kali ulangan.
Faktor yang digunakan adalah jarak tanam ( J ) dengan 4 level yaitu :
J1 : jarak tanam 40 cm x 15 cm
J2 : jarak tanam 35 cm x 15 cm
J3 : jarak tanam 30 cm x 15 cm
J4 : jarak tanam 15 cm x 15 cm
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama penelitian adalah :
1. Pengolahan tanah
2. Penanaman
3. Pemeliharaan
a. Penyulaman
b. Pemupukan
c. Penyiangan
d. Pengairan
e. Perlindungan tanaman
4. Pemungutan hasil.
Pengamatan dilakukan sejak tanaman berumur 21 hst sampai 63 hst dengan interval pengamatan 2 minggu sekali.Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman,jumlah daun,jumlah cabang,dan jumlah polong.
Data hasil penelitian dianalisis dengan analisa sidik ragam dengan uji F sebagai dasar untuk menentukan ada tidaknya perbedaan pada taraf nyata 5 %.
